Rabu, 17 Oktober 2012

PERSAMAAN GARIS DAN GRADIEN


Persamaan garis lurus dapat ditulis dalam bentuk y = mx + c dengan m dan c suatu konstanta. Persamaan garis yang melalui titik (0, c) dan sejajar garis y = mx adalah y = mx + c. Langkah-langkah menggambar grafik persamaan y = mx atau y = mx + c sebagai berikut:

– Tentukan dua titik yang memenuhi persamaan garis tersebut dengan membuat tabel untuk mencari koordinatnya.
– Gambar dua titik tersebut pada bidang koordinat Cartesius.
– Hubungkan dua titik tersebut, sehingga membentuk garis lurus yang merupakan grafik persamaan yang dicari.

Gradien suatu garis adalah bilangan yang menyatakan kecondongan suatu garis yang merupakan perbandingan antara komponen y dan komponen x. Garis dengan persamaan y = mx memiliki gradien m dan melalui titik (0, 0). Garis dengan persamaan y = mx + c memiliki gradien m dan melalui titik (0, c). Garis dengan persamaan ax + by + c = 0 memiliki gradien (-a/b).

Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah (y2-y1)/(x2-x1). Gradien garis yang sejajar sumbu X adalah nol. Gradien garis yang sejajar sumbu Y tidak didefinisikan. Garis-garis yang sejajar memiliki gradien yang sama. Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus adalah –1.

Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan bergradien m adalah y – y1 = m(x – x1). Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan sejajar garis y = mx + c adalah y – y1 = m(x – x1). Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan tegak lurus garis y = mx + c adalah y – y1 = (-1/m)(x – x1).

Persamaan garis yang melalui dua titik dapat diselesaikan dengan substitusi ke fungsi linear y = ax + b. Persamaan garis yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
adalah (y-y1)/(y2-y1)=(x-x1)/(x2-x1).

GAYA DAN PENERAPANNYA

Jika kamu perhatikan dengan saksama, banyak benda-benda yang ada di sekelilingmu tidak pernah diam. Di kotakota besar terlihat berbagai jenis kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Di udara pesawat terbang melesat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Bahkan di sungai atau di laut pun perahu-perahu melesat di permukaan air. Kamu tentu tahu bahwa kendaraan-kendaraan tersebut dikendalikan oleh mesin sehingga menghasilkan gaya, baik berupa dorongan atau tarikan, untuk menggerakkan kendaraan itu. Akan tetapi, bagaimanakah mesin menghasilkan gaya sehingga kendaraan dapat bergerak?

Selain itu, bagaimana dengan gerakan benda-benda dan gejala-gejala yang ada di alam? Mengapa angin bertiup dan air sungai mengalir? Mengapa bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari? Apakah semua benda tersebut ditarik atau didorong dengan gaya?

A. Pengertian Gaya
Pernahkah kamu bermain ayunan? Bagaimanakah usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi? Tentu kamu harus menggerakkan kaki dan badan sehingga ayunan dapat melayang semakin tinggi. Gerakan kaki dan badanmu adalah usaha dalam memberikan dorongan atau tarikan pada ayunan agar tetap berayun.

Ketika kamu menarik buku dan mendorong pensil di atas mejamu, ternyata buku dan pensil bergerak atau berpindah tempat. Begitu pula ketika kamu menarik kedua ujung penggarismu, tarikan mengubah bentuk penggaris menjadi melengkung. Tarikan dan dorongan yang kamu berikan pada benda disebut gaya. Apakah gaya yang kamu berikan memiliki arah? Tentu, gaya memiliki arah. Ketika kamu mendorong ke depan, benda pun akan bergerak ke depan. Jadi, gaya dapat dikatakan sebagai tarikan atau dorongan.

Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727).

B. Jenis-Jenis Gaya
Tuhan telah memberikan anugerah kepada kamu berupa otot sehingga setiap saat kamu dapat melakukan kerja. Misalnya mandi, makan, menulis, minum, atau mengangkat benda-benda. Semua kegiatan tersebut kamu lakukan dengan memberi tarikan dan dorongan pada benda-benda itu sehingga dapat berubah bentuk, kecepatan, panjang, atau arah. Ketika kamu mendorong sebuah mobil, kamu telah memberikan gaya. Dorongan tersebut menyebabkan mobil dapat bergerak dan berpindah tempat.

Gaya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung dan gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan langsung. Gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung disebut gaya sentuh, sedangkan gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan langsung disebut gaya tak sentuh. Adapun pengaruh gaya pada benda, antara lain dapat menggerakkan benda serta mengubah bentuk, kecepatan, dan arah gerak benda.

C. Mengukur Gaya
Ketika kamu memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kamu tidak tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kamu berikan. Untuk dapat mengetahui besar gaya yang kamu berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer).

D. Penjumlahan Gaya dan Pengaruhnya pada Benda

Apakah gaya memiliki arah? Coba kamu jatuhkan sebuah benda. Apakah yang terjadi? Ke arah manakah benda tersebut jatuh? Tariklah sebuah benda di mejamu. Ke manakah benda itu bergerak? Coba belokkan arah tarikanmu. Apakah arah gerak benda juga mengikuti gaya tariknya? Dari contoh tersebut, kamu dapat menyimpulkan bahwa gaya termasuk besaran yang memiliki nilai dan arah yang kamu kenal dengan besaran vektor. Sebuah besaran gaya dapat digambarkan dengan sebuah anak panah.

E. Gaya Gesek
Alangkah menyenangkan apabila kamu ke sekolah naik sepeda. Selain hemat biaya, kamu juga sehat karena berolah raga. Tetapi, kamu harus hati-hati karena banyak kendaraan di jalan raya. Ketika kamu sampai ke sekolah, tentu kamu akan menarik rem tangan agar sepeda tersebut dapat berjalan perlahan, lalu akhirnya berhenti.

Mengapa ketika kamu menarik rem, sepedamu dapat berhenti? Tentu ada tarikan atau dorongan yang berlawanan dengan arah gerakmu sehingga sepedamu berhenti. Di manakah itu terjadi? Ternyata, dorongan atau tarikan itu terjadi sebagai hasil gesekan antara karet rem dan pelek pada roda sepeda yang bergesekan. Gaya seperti ini disebut gaya gesek. Gaya gesek termasuk gaya sentuh karena hasil persentuhan langsung dua permukaan yang bergesekan.

Gaya gesek terjadi akibat dua permukaan benda saling bergesekan. Arah gaya gesek selalu melawan kecenderungan geraknya. Arah gaya gesek melawan gaya tariknya. Besarnya gaya gesek akan selalu sama dengan gaya tariknya ketika benda belum bergerak.

Gaya gesek tersebut dinamakan dengan gaya gesek statis. Jika kamu menarik dengan gaya 10 N dan balok tepat akan bergerak, besar gaya gesek adalah 10 N dan disebut dengan gaya gesek statis maksimum. Ketika kamu menariknya dengan gaya 6 N dan balok belum bergerak, besarnya gaya gesek statis adalah 6 N (belum mencapai maksimal).

1. Mengurangi Gaya Gesek

Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda yang bergesekan. Semakin kasar permukaan yang bergesekan, semakin besar pula gaya gesek nya. Itulah yang menyebabkan kamu harus memakai alas sepatu yang bergerigi agar kamu dapat berjalan dengan mantap. Gaya gesek pun dapat terjadi di udara dan di air. Keadaan inilah yang membuat motor boat atau pesawat terbang selalu dirancang runcing di bagian depannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi gaya gesek air atau udara.

Pernahkah kamu berpikir mengapa sepedamu atau mobilmu menggunakan roda? Apakah manfaatnya? Perkembangan ilmu dan teknologi sedikit demi sedikit telah membantu manusia untuk mengetahui bagaimana cara mempermudah usaha. Salah satunya adalah memperkecil gaya gesek dengan menggunakan roda. Pada pekembangannya roda terbuat dari batu, lalu kayu sampai akhirnya terbuat dari ban karet pada zaman sekarang.

2. Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan
Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu mengenal bahwa gaya gesek ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Menguntungkan dan merugikannya gaya gesek bergantung pada keadaan. Misalnya, apabila kamu sedang berjalan, kamu tentu memilih permukaan yang kasar. Mengapa? Karena kamu akan kesulitan apabila berjalan di jalan yang licin. Dalam kejadian ini, gaya gesek menguntungkan bagi manusia. Mengapa ban mobil dibuat bergerigi? Tentu hal ini dibuat supaya mobil dapat bergerak dengan baik. Pada kejadian ini pun gaya gesek sangat menguntungkan. Namun, apabila jalannya terlalu kasar, ban mobil akan cepat habis sehingga hal ini merugikan secara ekonomi.

Roda gigi sepedamu harus terus dipelihara dengan cara memberinya pelumas. Mengapa hal itu kamu lakukan? Pada peristiwa tersebut gaya gesek merugikan atau menguntungkan? Apabila roda gigimu penuh karat, kamu akan sulit mengayuh sepeda. Hal tersebut membuktikan gaya gesek sangat merugikan sehingga untuk memperkecil gaya gesek kamu harus memberinya pelumas.

ATOM, ION, DAN MOLEKUL


Pada zaman dahulu, banyak para ilmuwan yang kebingungan dengan partikel materi. Apakah yang menjadi bagian terkecil dari suatu materi? Itulah pertanyaan yang pada saat itu menjadi misteri para ilmuwan. Akhirnya, berkat kecerdasan dan keingintahuan para ilmuwan, misteri itu pun perlahan-lahan terjawab. Materi ternyata mengandung partikel-partikel kecil, penyusunnya dapat berupa atom, ion, dan molekul. Ayo, pelajari lebih lanjut di bab ini.


Atom
Menurut Teori atom Dalton, atom adalah bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron. 


 Atom terdiri atas inti atom dan dikelilingi oleh elektron yang bergerak menurut orbit tertentu. Hampir semua massa atom terpusat di inti atom yang berupa proton dan neutron.


 Lambang sebuah atom ditulis sebagai berikut :

 Keterangan :
A : nomor massa
Z : nomor atom

Nomor massa = jumlah poton + jumlah neutron

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom

Ion
Sebuah atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif.
Jika suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.
Atom yang bermuatan listrik disebut ion. Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion.
Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas elektron.
Garam dapur (NaCl) merupakan contoh bergabungnya kation Na+ dengan anion Cl-

Molekul
Molekul adalah partikel yang terdiri atas dua atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda.
Molekul yang terdiri atas atom sejenis disebut molekul unsur, sedangkan molekul yang terdiri atas atom-atom yang berbeda disebut molekul senyawa.
Contoh molekul unsur :
  1. Gas hidrogen (H2)
  2. Gas oksigen (O2)
  3. Gas nitrogen (N2)
  4. Gas Klorin (Cl2)
  5. Iodin (I2)
  6. Fosfor (P4)
  7. Belerang (S8
Contoh molekul senyawa :
  1. Natrium klorida (NaCl)
  2. Natrium hidroksida (NaOH)
  3. Asam sulfat (H2SO4
  4. Karbondioksida (CO2)
  5. Amonia (NH3)

Sistem Pernafasan



Bernapas terdiri atas 2 proses/fase yaitu:
1. Inspirasi: proses memasukkan udara pernapasan melalui rongga hidung menuju paru-paru
2. Ekspirasi: proses mengeluarkan udara sisa pernapasan keluar rongga hidung

Kapasitas paru-paru dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Udara tidal yaitu udara yang keluar masuk paru-paru pada saat
pernapasan biasa. Jumlah Volume udaranya sebesar 500 ml.
2. Udara komplementer yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah
inspirasi biasa, Besar volume udaranya 1,5 liter.
3. Udara suplementer yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah
melakukan ekspirasi biasa. Besar volume udaranya sekitar 1,5 liter.
4. Kapasitas Vital paru-paru yaitu kemampuan paru-paru untuk
melakukan respirasi sekuat-kuatnya atau merupakan jumlah udara
tidal, udara komplementer dan udara suplementer. Jadi besarnya
volume kapasitas vital paru-paru kurang lebih 4 liter.
5. Udara Residu yaitu udara yang masih terdapat dalam paru-paru
setelah melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Jumlahnya kurang lebih
500 ml.
6. Kapasitas Total paru-paru yaitu seluruh udara yang dapat ditampung
oleh paru-paru.

Sistem pernapasan pada manusia dapat mengalami berbagai kelainan dan penyakit, antara lain: asfiksi, TBC, dipteri, bronchitis, faringitis, pleuritis, sinusitis, SARS, asma, kanker paru-paru

CARA PENCEGAHAN :

Mengkonsumsi makanan yang bergizi
Menanam tumbuhan di lingkungan sekitar rumah
Diusahakan tempat tinggal jauh dari pabrik
Bila telah terjadi alergi pada sistem pernapasan, pencegahannya yaitu menghindarkan diri dari segala sesuatu yang menyebabkan alergi kambuh

Sistem Gerak Pada Manusia


Tulang







Fungsi tulang adalah:
Sebagai alat gerak pasif
Tempat melekatnya otot (Fixasi)
Melindungi organ-organ viseral yang penting (Protektor)
Menegakkan dan memberi bentuk pada tubuh (Power)
Tempat perombakan dan pembentukan sel darah merah
Tempat penyimpanan garam mineral


Berdasarkan bentuknya tulang dikelompokkan menjadi:

Tulang panjang atau tulang pipa contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas tulang jari. Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum merah yang berperan sebagai tempat pembentukan sel darah merah.

Tulang pipih contohnya tulang belikat, tulang panggul, tulang dada dan tulang rusuk.

Tulang pendek contohnya tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, tepalak tangan, telapak kaki serta ruas-ruas tulang belakang.

Tulang tak beraturan contohnya, tulang punggung dan tulang rahang.

Berdasarkan penyusunnya tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan.

Tulang Keras
Tersusun atas CaCO3 (kalsium karbonat) dan CaPo4 (kalsium fosfat). Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas). Osteoblas menghasilkan osteocyt (sel-sel tulang keras)

Tulang Rawan (kartilago)

Macam-macam tulang rawan adalah:
Tulang rawan hialin
Tulang rawan fibrosa
Tulang rawan elastin


Hubungan Antar Tulang:
Sinarthrosis
Amfiarthrosis
Diarthrosis, Macamnya antara lain:
Sendi peluru
Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana


Otot









Otot merupakan alat gerak aktif yang mempunyai ciri:
Kontrakbillitas yaitu kemampuan alat untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot untuk relaksasi atau memanjang dari ukuran semula. Ekstensibiltas merupakan kebalikan dari kontrakbilitas.
Elastisits, yakni kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.

Gangguan pada Tulang

Gangguan Persendian
Dislokasi
Terkilir/keseleo
Peradangan sendi (atritis)
Tulang retak atau patah (fraktura)

Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang
Skoliosis
Kifosis
Lordosis

Gangguan rangka yang lain
Rakhitis
Osteoporosis

Gangguan pada Otot
Atrofi
Hipertrofi
Kejang Otot
Kaku Leher atau Stiff
TetanusHernia Abdominalis
Mikro sefalus

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Setelah peristiwa fertilisasi, zygote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan. HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut.

Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta/ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu :

1. Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan.
2. Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluh darah.
3. Alantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.
4. Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluh darah yang pertama. 




1. Tahap-tahap Perkembangan Manusia

a. Tahapan Perkembangan pada masa embrio 

Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.

Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.

Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.

Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.

Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).

Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)

Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.

Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram.

Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.

b. Tahap perkembangan pada masa anak-anak

Masa anak-anak dimulai sejak lahir (bayi) hingga masa remaja. Bayi sangat membutuhkan air susu ibu (ASI). Sebaiknya ASI diberikan pada bayi selama dua belas bulan sejak kelahiran. Hal ini karena bayi membutuhkan ASI selama tahun pertama kehidupannya. Pada usia balita terjadi pertumbuhan sel-sel otak, sehingga diperlukan makanan yang bergizi.

Pada usia 6 bulan, gigi pertama bayi akan tumbuh yang disebut gigi susu. Setelah sekitar usia 6 tahun, gigi susu akan tanggal secara bergantian dan digantikan oleh gigi tetap. Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan belajar duduk, merangkak, berdiri dan berjalan. Otak tumbuh membesar dan bayi mulai berbicara.

Umumnya bayi mulai berjalan dan berbicara sekitar usia satu tahun. Pada usia tiga tahun, anak-anak mulai berbicara kalimat pendek. Menjelang usia sepuluh tahun anak-anak mulai mencari teman, mereka juga sudah tahu bagaimana berbagi, melakukan tugas mereka dan bekerjasama.

c. Tahap perkembangan pada masa remaja (pubertas)

Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi dewasa melalui satu tahap yang disebut masa pubertas. Kata pubertas berasal dari kata latin yang berarti usia menjadi orang, suatu periode dalam mana anak dipersiapkan untuk mampu menjadi individu yang dapat melaksanakan tugas biologis berupa melanjutkan keturunannya atau berkembang biak.

Perubahan-perubahan biologis berupa mulai bekerjanya organ-organ reproduktif dan disertai pula oleh perubahan-perubahan yang bersifat psikologis. Pada masa ini baik laki-laki atau perempuan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat. Badan akan bertambah tinggi, bertambah gemuk dan organ kelaminnya sudah mampu menghasilkan sel kelamin yang matang.

Ciri-ciri Penting Periode Pubertas :

a) Pubertas merupakan periode transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi sebab pubertas berada dalam peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa remaja. Dikatakan tumpang tindih sebab beberapa ciri biologis-psikologis kanak-kanak masih dimiliknya, sementara beberapa ciri remaja dimilikinya pula.

b) Pubertas merupakan periode terjadinya perubahan yang sangat cepat. Perubahan dari bentuk tubuh kanak-kanak pada umumnya ke arah bentuk tubuh orang dewasa. Terjadi pula perubahan sikap dan sifat yang menonjol, terutama terhadap teman sebaya lawan jenis, terhadap permainan dan anggota keluarga.

c) Tubuhnya mulai menunjukkan mekar-tubuh yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak. Sebagian ciri pubertas yang dia miliki ditunjukkan dalam sikap, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan. Sikapnya yang paling menonjol antara lain sikap tidak tenang dan tidak menentu.

d) Pertumbuhan dan perkembangan badannya, tumbuh normal, sesuai dengan usianya. Berat badannya 40 kg, dan tinggi badannya.

e) Perkembangan organ-organ seks wanita ditandai dengan adanya haid pertama atau “menarche” yang disertai dengan berbagai perasaan tidak enak bagi yang mengalaminya.

f) Haid (menstruasi) yang pertama kali dia alami pada usia 9 tahun. Jika dilihat dari usianya saat ia mengalami menstruasi, ia masih dalam masa kanak-kanak akhir.

g) Gejala yang mulai ditunjukkan dari dirinya yaitu :
- Pinggul yang membesar dan membulat
- Dada yang semakin nampak menonjol
- Tumbuhnya rambuh di daerah kelamin, ketiak, lengan dan kaki
- Perubahan suara dari suara kanak-kanak menjadi lebih merdu (melodius)
- Kelenjar keringat lebih aktif dan sering tumbuh jerawat
- Kulit menjadi lebih besar dibanding kulit anak-anak.

Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki.

Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.
d. Tahap Perkembangan masa dewasa

Sebagai seorang individu yang sudah tergolong dewasa, peran dan tanggung jawabnya tentu makin bertambah besar. la tak lagi harus bergantung secara ekonomis, sosiologis ataupun psikologis pada orang tuanya. Mereka justru merasa tertantang untuk membukukan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa yang mandiri.

Segala urusan ataupun masalah yang dialami dalam hidupnya sedapat mungkin akan ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk orang tua. Berbagai pengalaman baik yang berhasil maupun yang gagal dalam menghadapi suatu masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna mem-bentuk seorang pribadi yang matang, tangguh, dan bertanggung jawab terhadap masa depannya.

Secara fisik, seorang dewasa muda (young adulthood) menampil-kan profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek fisiologis telah mencapai posisi puncak. Mereka memiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tampak inisiatif, kreatif, energik, cepat, dan proaktif.

Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young) ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara fisik (physically trantition) transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial (social role trantition).

Dari pertumbuhan fisik, menurut Santrock (1999) diketahui bahwa dewasa muda sedang mengalami peralihan dari masa remaja untuk memasuki masa tua. Pada masa ini, seorang individu tidak lagi disebut sebagai masa tanggung (akil balik), tetapi sudah tergolong sebagai seorang pribadi yang benar-benar dewasa (maturity).

la tidak lagi diperlakukan sebagai seorang anak atau remaja, tetapi sebagaimana layaknya seperti orang dewasa lain-nya. Penampilan fisiknya benar-benar matang sehingga siap melakukan tugas-tugas seperti orang dewasa lainnya, misalnya bekerja, menikah, dan mempunyai anak. la dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk dirinya ataupun orang lain (termasuk keluarganya).

Segala tindakannya sudah dapat di-kenakan aturan-aturan hukum yang berlaku, artinya bila terjadi pelanggaran, akibat dari tindakannya akan memperoleh sanksi hukum (misalnya denda, dikenakan hukum pidana atau perdata}. Masa ini ditandai pula dengan adanya perubahan fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus, perubahan suara, menstruasi, dan kemampuan reproduksi.

e. Perkembangan pada masa lanjut usia

Pada tingkat kedewasaan menengah (40-65 th) manusia mencapai puncak periode usia yang paling produktif . Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial (BKKBN 1998).

Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.

Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban daripada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat.

Dari aspek sosial, penduduk lanjut usia merupakan satu kelompok sosial sendiri. Di negara Barat, penduduk lanjut usia menduduki strata sosial di bawah kaum muda.
Menurut Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya. Tetapi bagi orang lain, periode ini adalah permulaan kemunduran. Usia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi dan sosial sangat tersebar luas dewasa ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu :
Usia pertengahan (middle age) 45 -59 tahun, Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

Sedangkan menurut Prayitno dalam Aryo (2002) mengatakan bahwa setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang berusia 56 tahun ke atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah untuk keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari.

Pada umumnya pada masa lanjut usia ini orang mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotorik. Menurut Zainudin (2002) fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi pemahaman, pengertian, perhatian dan lain-lain yang menyebabkan reaksi dan perilaku lanjut usia menjadi semakin lambat.

Fungsi psikomotorik meliputi hal-hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan, koordinasi yang berakibat bahwa lanjut usia kurang cekatan.

Primary Growth in plant


I. Primary Growth

Primary growth in plants is longitudinal growth, or growth in length.  All vascular plants,
whether herbaceous or woody, undergo primary growth.  Growth requires plant meristems, areas
of cells capable of mitotic cell division.  Growth consists of three stages:
1) Cell division via mitosis: Daughter cells (new cells) are produced from meristematic cells
(apical initials, or mother cells).
2) Cell expansion:  Daughter cells grow to a functional size.
3) Cell differentiation and maturation: Cells develop the physical and physiological
characteristics necessary to perform specialized functions.
Meristems are undifferentiated, perpetually juvenile plant tissues which are capable of dividing
mitotically, producing plant growth.  Apical meristems are areas of actively dividing cells at the
tips of all roots and shoots.  Apical meristems produce three types of primary meristems:
protoderm, ground meristem and procambium.  Each of these primary meristems produces
different types of primary tissue systems: dermal tissue, ground tissue, and vascular tissue.

II. Primary Root Growth

1. Root Function

The structure of roots relates to the many functions that they must perform.  Roots must be able
to penetrate soil, which is often hard and potentially damaging to a growing root via friction.
They must be able absorb water and dissolved mineral nutrients from the soil.  They then need to
be able to "filter" substances absorbed to exclude undesirable compounds (e.g., salt) from thiswater.  They must transport water from the roots to the shoot of the plant.  Conversely, roots
must be able to transport photosynthate (carbohydrates produced by photosynthesis) from the
shoot to the roots where it is distributed to support respiration and growth.  Roots often also
serve as storage organs for photosynthate.  Finally, roots anchor and support the above-ground
portion of plant.  These functions are accomplished by specialized tissues with specific
physiological functions.

2. Root Trivia

Roots are, of course, critical to the survival and growth of most plants, but tend to be unseen and
therefore forgotten.  Roots can penetrate to depths that exceed tree height in some arid
environments.  For example, Acacia roots in Egypt were found at 30 m depth, while mesquite
(Prosopis juliflora) roots in Arizona reached 53.3 m deep.  Roots can also be very numerous and
have a large collective length and surface area.  A 6 month old Cornus florida seedlings had
~2,600 roots totalling 51.4 m in length, while a 6 month old Pinus taeda seedling had 767 roots
totalling 3.87 m in length.  Roots can grow anywhere from <25 mm per day.

3. Anatomy

The first root originating from the embryo as the radicle is called the primary root.  This
primary root can become a taproot in gymnosperms and eudicots, growing directly downwards
and giving rise to lateral roots.  Monocots typically have a dense fibrous root system rather than
a taproot system, with a short-lived primary root and new adventitious roots arising from the
base of the stem.  The total surface area of feeder roots, actively engaged in uptake of water and
minerals, needs to be balanced with the total above-ground photosynthetic surface area (leaves
and sometimes stems).  The end of the root is protected by the root cap, which consists of
loosely-packed, mucilaginous cells which protect the root apical meristem and lubricate the root
for growing between soil particles.  As the root cap is pushed into the soil by the elongating root,
cells slough off as a result of soil friction.  The meristematic region is the area of active
longitudinal cell division at the root apex (behind the root cap).  Behind the meristematic region
is a zone of elongation, and behind that a zone of differentiation and maturation.  The root apical
meristem produces new cells of three types:  1) Protoderm cells (on the outside) will produce
new epidermal tissues; 2) The procambium in the middle will produce cells that develop into a
primary vascular (=conducting) system; 3) Ground meristem cells will produce the root cortex.
Several root tissues are produced by the protoderm and the ground meristem.  The outermost
tissue is the epidermis (="skin" of the new root).  Some epidermal cells also expand laterally to
become root hairs, which absorb moisture and dissolved nutrients from the soil.  Root hairs are
short lived and usually found only in the zone of maturation. The cortex is largely a storage
tissue but it also affects lateral water movement across the root.  The endodermis regulates the
flow of materials into the center of the root.  The endodermis consists of cells with a band of
suberin on radial cell walls called the Casparian strip.  This impermeable layer forces most
substances to go through the protoplasm of endodermal cells rather than moving through
intercellular spaces.  The Casparian strip thus acts as a filter to exclude undesirable substances,
e.g., salt in mangroves.  The pericycle is a tissue that appears similar in structure to the cortex;
but areas of the pericycle will later become meristematic, form new apical meristems and root
caps, and produce lateral roots that will push their way out into the soil.  The procambiumproduces vascular tissues for transport of water and nutrients.  It produces primary phloem for
the transport of food and other things (including hormones).  It also produces primary xylem,
which transports water and dissolved mineral nutrients up to the shoot.  Primary xylem consists
mainly of cells that die during maturation in order to function in water transport (tracheids in
gymnosperms; fibers and vessels in angiosperms).  The procambium also produces a
meristematic tissue called the vascular cambium.  The vascular cambium is initially
discontinuous (only found in vascular bundles).

4. Gravitropism

Most cell growth occurs in the zone of elongation, well behind the root cap.  Cells approximately
triple in size in this zone.  Root elongation pushes the root tip further into the soil, and this is
lubricated by the mucigel of the root cap.  Primary roots are positively gravitropic, and if placed
horizontally, will curve and grow downwards by elongating cells more on top than on bottom.
Only the tap root grows straight down.  Primary laterals, on the other hand, usually grow at an
angle, while secondary laterals are indifferent to gravity.  Gravity sensing cells in root cap
contain leucoplasts filled with starch grains (=amyloplasts) that settle to 'bottom' of cell and
orient growth of root accordingly.

III. Primary Shoot Growth

Shoots are negatively gravitropic and  positively phototropic.  The meristematic region for shoot
primary growth, called the shoot apical meristem, is in the shoot apex.  Leaf primordia
develop on the sides of the meristematic region and are arranged in a specific pattern – spirally
arranged in Douglas-fir and many gymnosperms and angiosperms, and in pairs on opposite sides
of the apical meristem in some species such as maples (Acer).  Leaf primordia will develop into
leaves.  The points of leaf attachment are called nodes, while the distance along a shoot between
two nodes is called an internode Internodes vary widely in average length, for example, they are
2-3 mm in Douglas-fir and 5-10 cm in red alder.  New apical meristems form in leaf axils (i.e., at
nodes).  These new apical meristems will either form buds, or will produce a new shoot.  In
Douglas-fir ~1 in 20 leaf axils develop apical meristems, while in red alder and most hardwoods,
every leaf axil gets a new meristem. A leaf plus its node and the internode below constitutes a
repeating unit called a phytomere.
The shoot apical meristem gives rise to the three primary meristems (protoderm, ground
meristem and procambium) and these in turn produce all shoot tissues.  As in roots, the
outermost layer of a primary shoot is the epidermis, which arises from the protoderm.  The
epidermis may contain stomata or lenticels for gas exchange, or may have a waxy or hairy
surface to prevent dessication.  The shoot cortex arises from ground meristem.  The primary
vascular tissues, the primary phloem, vascular cambium and primary xylem, arise from the
procambium.  These three tissues are organized into separate vascular bundles.  Finally, the
innermost shoot tissue is the pith.  The pith is produced by the central ground meristem, and
functions for a short period as a storage tissue.

Rabu, 10 Oktober 2012

Cheat Ninja Saga October 2012



Cheat Ninja Saga New October 2012 - Ninja Saga Hack Open All style shop/hair style update, the cheat use fiddler and swf file and permamnent if you free usher need token for claim hairstyle but if you EMBLEM usher/premium usher for free.
how to use:
tools : FIDDLER
         :swf
pass: cheat-afrix
step:
1. open FIDDLER
2. darg file swf to fiddler
3. force traffice to fiddler (mozila)
4. reload page Ninja Saga
5. go to style shop ninja
6. claim hair style you want
Cheat Ninja Saga October 2012
Cheat Ninja Saga October 2012
Cheat Ninja Saga October 2012
Cheat Ninja Saga October 2012

Perjuangan Semut Cheat Engine Oktober 2012


Step 1 : Open "Perjuangan Semut"
  Step 2 : Open "Cheat Engine"
  Step 3 : Select A Process To Open ( gambar komputer )
  Step 4 : Pilih Plugin-container.exe ( untuk pengguna mozzilla )

  Step 5 : Pergi ke Tempat latihan
  Step 6 : star game
  Step 7 : pilih serangan yang +2

  Step 8 : kembali ke cheat engine
  Step 9 : pada kotak value isikan 3
  Step 10 : First Scan


  Step 11 : akan muncul beberapa alamat di kotak kiri

  Step 12 : kembali ke perjuangan semut pilih serangan +2

  Step 13 : Kembali ke cheat engine pada kotak value isikan 5
  Step 14 : NEXT SCAN

  Step 15 : akan muncul beberapa alamat di kotak kiri

  Step 16 : Kembali Ke Semutnya
  Step 17 : Serang dulu tuh monster Maho
  Step 18 : Setelah itu pilih lagi serangan yang +2

  Step 19 : Kembali ke cheat engine. . pada kotak value Isikan dengan 3, ,klik NEXT SCAN. perhatikan kotak kiri

  Step 20 : Sampai ketemu alamat yang di kotak Kiri Value nya 1, kalau sudah ketemu yg valuenya 1 klik kiri 2x akan pindah ke bawah. . kemudian Dobel klik pada angka 1 tersebut. . Ganti value jadi 15, daripada nunggu di latihan keluar aja dari kamar latihan . .

- Kalau belum ketemu 1 alamat SETELAH STEP 19 kembali lagi ke semut klik +2 lagi pada cheat engine Kotak Value isikan dengan 5 Next SCAN. . sampai ketemu 1 addres


 kalau udah seperti itu keluarlah dari room latihan dan pergi ke hutan kabut


 Step 21 : Pergi ke hutan kabut dan Selamat Bermain DUPLIKAT

INGAT : SETIAP KALIAN MAU LEWAT PASTI TUH VALUE BERUBAH JADI 1 LAGI UNTUK ITU GANTI LAH DENGAN 15 ATAU SESUKAMU

Ingat YA PAKAINYA yang TRIPELURU kalau pake yang lain TIDAK AKAN WORK !!!!!!!!!!!

CrossFire Cheat 11 Oktober 2012



Downloads Cheat
Tanpa Password


Features:
  • No Weapon Weight Auto ON
  • Fast Reload Auto ON
  • Recoil Up Auto ON
  • Wallhack Numpad 1
  • Chams Numpad 2 [merah,Hijau,Biru,Hitam]
  • See Ghost Numpad 3
  • WireFrame Numpad 4

Selasa, 09 Oktober 2012

Asal mula Ringin Budo (LOL)

Cerita dibawah adalah lelucon jangan di anggap serius

desa pare,kediri,jatim ada sebuah pohon ringin yang sangat rindang.
di sana ada seorang bitsu bernama bu-dho.
suatu hari bitsu bu-dho berkeliling kota bersama kucingnya, lalu seorang penduduk menyapanya "pagi pak bud"
si bitsu pun menjawabnya "Pagi"
Tanpa disadari kucingnya melarikan diri si bitsu pun kaget dan bekata " Amitaba! Mana kucingku "
Bitsu pun mencari kucingnya, si bitsu pun berlari sangat kencang. lalu seorang penduduk mentriakinya " bud awas!"
si bitsu pun menoleh tanpa di sadari dia menabrak pohon ringin itu, saking cepatnya dia berlari si bitsu itu mati karena menabrak pohon ringin itu.
untuk menghormati jasad si bitsu ringin itu di namakan Ringin Budo

Kamis, 04 Oktober 2012

Ksatria Hebat yang Mati dengan Konyol

Sejarah telah membuktikan bahwa aksi2 heroik sang pahlawan selalu berujung dengan kematian yang membanggakan. Dan itulah yang kita tau sampai sekarang. Tetapi, ternyata sejarah juga pernah mencatat bahwa ada beberapa kisah ksatria yang justru berakhir dengan memalukan, maksud saya benar2 memalukan. Pastinya mereka tidak ingin kematian mereka dikenang untuk kemduian dicatat dalam sejarah. Berikut adalah daftar para ksatria yang mati dengan cara yang sangat konyol dan memalukan [tentunya].

1. Empedokles

Cara kematian: melemparkan diri ke sebuah gunung berapi untuk menjadi dewa
Empedokles adalah seorang filsuf Yunani yang paling dikenal karena teori klasik dari empat elemen. Dikatakan bahwa Empedokles melemparkan dirinya ke gunung berapi aktif Etna di Sisilia untuk membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa tubuhnya telah menghilang ke langit dan ia akan terlahir kembali sebagai dewa. Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi dan kemudian ditemukan oleh para pengikutnya. Kemudian para pengikutnya sadar bahwa mereka telah dibodohi oleh orang bodoh.

2. Pyrrhus Epirus


Cara kematian: Tewas karena dilempar genteng oleh nenek2

Pyrrhus Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. puluhan kerajaan telah ia taklukan. sampai pada saatnya Pyrrhus ditugaskan oleh Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dan dijanjikan tahta Sparta. Tapi Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan. ia dikalahkan prajurit Spartan, sehingga ia pindah ke Argos. Sialnya, ketika ia memasuki kota melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang telah ia ciptakan, melemparkan genteng ke arahnya dari balkon. Pyrrhus tewas dalam seketika.

3. Eleazar Maccabeus - 162 SM

Cara kematian: Dibunuh oleh gajah yang ia bunuh

Kematian Eleazar Maccabeus dikisahkan dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus". Dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V menunggang gajah. Kemudian ia berfikir untuk melakukan aksi heroik dengan membunuh gajah dan raja Antiokhus. Eleazar melompat di bawah gajah dan menika perut gajah dengan tombak. Apa yang selanjutnya terjadi sudah ada dalam benak Anda sekalian, bukan? Gajah yang mati jatuh tepat di atas Eleazar dan membunuhnya dengan seketika.

4. Humphrey de Bohun - 1322

Cara kematian: anus tertusuk tombak

Humphrey de Bohun adalah anggota kerluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay, Humphrey de Bohun tewas dengan cara yang konyol, maksud saya benar2 konyol.

Humphrey de Bohun memimpin pertarungan di sebuah jembatan kayu. Lalu salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan, ia mendorong tombak ke atas jembatan diantara jepitan papan kayu. Secara tidak sengaja, tombak tersebut tepat mengenai anus Humphrey. Humphrey de Bohun tewas dan para prajuritnya panik dan melarikan dir

5. King Edward II - 1327

Cara kematian: anus tertusuk obor [besi]

King Edward II memimpin Inggris selama 20 tahun (1307-1327). Ia lebih senang memiliki hubungan khusu dengan pria daripada dengan wanita. Setelah ia turun tahta takhta dan dipenjarakan, istrinya Isabella (yang marah karena hubungan dekat raja dengan seorang pemuda di Royal Court) mengusulkan cara eksekusi yang sedikit aneh.

Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara tiba-tiba raja ditangkap dan diseret. Sialnya, ketika memberontak leher sang raja tersangkut tempat tidur dan tercekik. Pengawal yang menyerat Raja terjatuh dan lebih sialnya lagi obor yang dibawa pengawal jatuh tepat di bagian anus raja. Raja tewas dengan seketika tanpa hukuman."

Keterangan : King Edward II adalah raja dari Humphrey de Bohun. Mereka tewas dengan cara yang sama

6. Kaisar Mughal Humayun - 1556

Cara kematian: Tersandung jubah dan jatuh dari tangga

Kaisar Mughal Humayun adalah penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India dari 1530-1540 dan 1555-1556. Dia adalah seorang pecinta seni dan astronomi. Namun, ia juga sangat religius dan inilah yang menyebabkan ia jatuh (benar2 terjatuh). Ketika ia membawa buku dari perpustakaan, Humayun mendengar panggilan doa. Kebiasaannya adalah menumpu-kan satu lutut ketika mendengar panggilan doa kapanpun dan dimanapun ia berada. dan ketika ia menekuk lutut, kakinya tersandung dalam lipatan jubah panjang. Dia kebetulan sedang berdiri di atas sebuah tangga kecil. Humayun jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur hingga tewas dalam seketika.

7. Julien Offray de La Mettrie - 1751


Cara kematian: kebanyakan makan

Julien Offray de La Mettrie adalah seorang dokter Perancis, filsuf dan orang jenius. Dia percaya bahwa kesenangan sensual (seperti makan dan seks) adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu. Julien adalah seorang ateis dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Ironisnya, ia meninggal setelah makan terlalu banyak di sebuah pesta yang diadakan oleh pasien yang ia sembuhkan.

Demam Gangnam Style di Lapangan Hijau


Fenomena 'Gangnam Style' yang dipopulerkan oleh raper asal Korea Selatan, Psy, mulai menjangkiti para pesepakbola dunia. Striker Vancouver Whitecaps, Camilo Sanvezzo, salah satunya. Pemain asal Brasil ini merayakan golnya dengan gaya 'Gangnam Style' saat timnya mengalahkan Chivaz 4-0 dalam Major League Soccer 2012-13. (Sumber: Youtube/mlsoccergoa

Pemain Swedia Meninggal Usai Cetak Gol


Pemain Swedia, Victor Brannstrom tewas sesaat usai mencetak gol  
Satu lagi pesepakbola yang menjadi 'korban' pertarungan di lapangan hijau. Pemain Swedia, Victor Brannstrom meninggal dunia dengan tragis seusai mencetak gol bagi klubnya, Pitea IF.

Brannstrom terjatuh hanya 4 menit setelah mencetak gol ke gawang Umedalen di laga Divisi II, Minggu kemarin waktu setempat. Seperti dilansir surat kabar lokal, Norrlandska Socialdemokraten, pemain kelahiran 29 tahun silam itu tiba-tiba duduk kemudian tersungkur.

Diduga kuat Brannstrom terkena serangan jantung. Praktis, pertandingan dihentikan ketika petugas medis memberikan pertolongan pertama. Brannstrom langsung diboyong ke Rumah Sakit Pitea sesaat setelah ambulans tiba.

Tak lama berselang, sekitar pukul 16.00 waktu setempat, Brannstrom dinyatakan meninggal dunia. Wakil Presiden klub Pitea, Christer Berglund mengungkapkan bela sungkawa dan sulit menerima kematian pemainnya tersebut.

“Kejadian ini benar-benar sulit dimengerti. Sangat tragis dan merupakan insiden terberat yang pernah saya alami,” ujar Berglund seperti dilansir Reuters.

Brannstrom sempat memutuskan pensiun pada Januari 2012 lantaran sebelumnya pernah terkapar saat bertanding. Namun, mantan pemain Helsingborg BK ini kembali ke lapangan hijau setelah jantungnya dinyatakan tidak mengalami masalah serius.

“Kami tidak membujuk Victor untuk kembali, tapi dia yang menginginkan. Dia berlatih dan semuanya berjalan dengan baik,” sesal Berglund.

 
Powered by Blogger | Printable Coupons